Rabu, 16 Juli 2014

Apa itu Gereja Ortodoks Timur dan apa kepercayaan orang-orang Kristen Ortodoks?

Jawaban: Gereja Ortodoks Timur bukanlah satu jemaat, namun sebuah kelompok yang terdiri dari 13 badan yang berdiri sendiri, berdasarkan negara lokasi mereka (e.g. Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Ortodoks Rusia). Gereja-gereja ini disatukan oleh pemahaman mengenai sakramen, doktrin, liturgi, dan pemerintahan gereja, namun masing-masing mengatur urusan sendiri-sendiri.

Kepala Gereja Ortodoks disebut "patriakh” atau “metropolitan.” Patriakh Konstantinopel (Istanbul, Turki) dianggap sebagai partriakh ekumenis – atau universal. Dia yang paling mirip dengan Paus dalam Gereja Katolik Roma. Berbeda dengan Paus, yang dikenal sebagai VICARIUS FILIUS DEI (vikaris Anak Allah), uskup Konstantinopel disebut sebagai PRIMUS INTER PARES (yang pertama di antara yang setara). Dia mendapat kehormatan khusus, namun tidak memiliki kuasa untuk mencampuri ke-12 persekutuan Ortodoks lainnya.

Gereja Ortodoks mengaku sebagai satu-satunya gereja Kristus yang sejati, dan menelusuri asal usulnya sampai kepada para rasul mula-mula melalui rantai suksesi kerasulan yang tidak terputus. Para pemikir ortodoks mendebatkan status rohani dari Katolik Roma dan Protestan, dan beberapa masih menganggap keduanya sebagai ajaran sesat. Sama halnya dengan Katolik dan Protestan, penganut Ortodoks percaya pada Tritunggal, Alkitab sebagai Firman Allah, Yesus sebagai Allah Anak, dan banyak doktrin Alkitabiah lainnya. Namun demikian, dalam doktrin, mereka lebih serupa dengan Katolik Roma dibandingkan dengan Kristen Prostestan.

Sayangnya, doktrin pembenaran oleh iman bisa dikata tidak ada dalam sejarah dan teologia Gereja Ortodoks. Sebaliknya, Ortodoksi menekankan theosis (harafiah, “pengillahian”), proses bertahap di mana orang-orang Kristen menjadi makin serupa dengan Kristus. Apa sering tidak dapat dipahami dalam tradisi Ortodoks adalah bahwa “pengillahian” adalah hasil progresif dari keselamatan, bukan syarat untuk mendapatkan keselamatan. Keunikan Ortodoks lainnya yang bertentangan dengan Alkitab mencakup:

Kesetaraan otoritas antara tradisi gereja dan Alkitab
Menganjurkan pribadi-pribadi untuk tidak menafsirkan Alkitab secara berbeda dari tradisi. Keperawanan kekal Maria.
Doa untuk orang mati.
Baptisan bayi tanpa merujuk pada tanggung jawab dan iman pribadi.
Kemungkinan untuk mendapatkan keselamatan setelah meninggal dunia.
Kemungkinan kehilangan keselamatan.

Walaupun Gereja Ortodoks Timur memiliki orang-orang yang ternama dalam gereja, dan sekalipun ada banyak dalam tradisi Ortodoks yang memiliki keselamatan yang sejati melalui Yesus Kristus, Gereja Ortodoks sendiri tidak menyuarakan berita yang jelas yang dapat diharmoniskan dengan injil Kristus yang Alkitabiah. Panggilan para Reformator mengenai "hanya Alkitab, hanya iman, hanya anugrah, dan hanya Kristus" tidak ada dalam Gereja Ortodoks Timur dan itu adalah harta yang terlalu berharga untuk dibiarkan begitu saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar