Kamis, 24 Juli 2014

Apakah Allah masih memberi penglihatan pada zaman sekarang?


Jawaban:
Dapatkah Allah memberi penglihatan pada orang-orang pada zaman sekarang? Ya! Apakah Allah memberi penglihatan pada orang-orang pada zaman sekarang? Mungkin. Patutkah kita mengharapkan penglihatan sebagai sesuatu yang lumrah? Tidak! Sebagaimana dicatat dalam Alkitab, Allah telah berkali-kali berbicara kepada orang-orang dengan perantaraan penglihatan. Contoh-contohnya meliputi Yusuf anak Yakub, Yusuf suami Maria, Salomo, Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Petrus, Paulus dan banyak lagi yang lainnya. Nabi Yoel menubuatkan dicurahkannya penglihatan dan hal ini dikonfirmasikan oleh Rasul Petrus dalam Kisah pasal 2. Catatan: perbedaan antara penglihatan dan mimpi adalah bahwa penglihatan diberikan ketika orang “bangun/sadar” sementara mimpi diberikan ketika orang “tertidur.”

Di banyak bagian dunia Allah nampaknya menggunakan penglihatan secara ekstensif. Di daerah-daerah di mana tidak banyak berita Injil yang tersedia, Allah membawa beritaNya kepada umatNya secara langsung. Hal ini konsisten dengan contoh Alkitab bahwa penglihatan sering dipergunakan Allah untuk mengungkapkan kebenaranNya pada hari-hari awal dari keKristenan (lihat kitab Kisah Rasul). Jika Alllah ingin mengkomunikasikan beritaNya secara pribadi, Dia dapat saja menggunakan cara apapun yang Dia pandang perlu – misionari, malaikat, penglihatan, mimpi, dll. Tentunya Allah juga mampu memberikan penglihatan di tempat-tempat di mana berita Injil telah tersedia. Tidak ada batas untuk apa yang dapat dilakukan Allah.

Pada saat yang sama, kita mesti berhati-hati sekali ketika berbicara mengenai penglihatan dan penafsiran dari penglihatan. Kita mesti ingat bahwa Alkitab telah lengkap dan memberitahukan segala yang kita perlu tahu. Kebenaran utama adalah bahwa jika Allah memberi penglihatan, hal itu akan persis sesuai dengan apa yang telah diungkapkanNya dalam Alkitab. Penglihatan tidak pernah boleh mendapat otoritas yang sama atau lebih tinggi dari Firman Allah. Firman Allah adalah otoritas tertinggi dari iman dan cara hidup orang Kristen. Jika Anda percaya bahwa Anda mendapat penglihatan dan merasa bahwa barangkali Allah memberikan itu kepada Anda, telitilah Firman Tuhan dengan sikap berdoa dan pastikan bahwa penglihatan Anda sesuai dengan Alkitab. Jika begitu, dengan berdoa pertimbangkan apa yang Allah mau Anda lakukan sebagai respon terhadap penglihatan itu (Yakobus 1:5). Allah tidak akan memberi penglihatan kepada seseorang dan membiarkan makna dari penglihatan itu tersembunyi. Dalam Alkitab, ketika seseorang menanyakan makna dari penglihatan kepada Allah, Allah memastikan bahwa maknanya dijelaskan kepada orang itu (lihat Daniel 8:15-17).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar