Selasa, 15 Juli 2014

Siapakah para Saksi Yehowah dan apa yang mereka percaya?

Jawaban: Sekte yang sekarang ini dikenal sebagai Saksi Yehowah dimulai di Pennsylvania pada tahun 1870 sebagai kelas pelajaran Alkitab yang dimulai oleh Charles Taze Rusell. Russell menamai kelompoknya “Millenial Dawn Bible Study” (Pemahaman Alkitab Fajar Milenial). Charles T. Russell mulai menulis seri buku yang diberi judul “The Millenial Dawn” (Fajar Milenial) yang kemudian dikembangkan menjadi 6 jilid sebelum kematiannya dan mengandung banyak dari teologi yang sekarang ini dipegang oleh Saksi Yehowah. Setelah kematian Russell ditahun 1916, Hakim J. F. Rutherford, sahabat dan penerus Russell, menulis jilid ke tujuh dan terakhir dari seri “Millenial Dawn, yaitu “The Finished Mysteri” pada tahun 1917. The Watchtower Bible and Tract Society (Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal) didirikan pada tahun 1886 dan dengan cepat menjadi wacana yang melaluinya gerakan “Fajar Milenial” mulai membagikan pandangan mereka pada orang-orang lain. Kelompok ini dikenal sebagai “Russelites” (pengikut/kaum Russell) sampai tahun 1931 di mana karena perpecahan dalam organisasi ini namanya diubah menjadi “Saksi-Saksi Yehowah.” Kelompok yang tinggal kemudian dikenal dengan nama “Bible Students” (Siswa-siswa Alkitab).”

Apa yang dipercaya oleh Saksi Yehowah? Mencermati doktrin mereka dalam topik-topik seperti Keillahian Yesus, Keselamatan, Trinitas, Roh Kudus, Penebusan, dll. tanpa diragukan memperlihatkan bahwa mereka tidak percaya pada posisi keKristenan ortodoks dalam subyek-subyek tsb. Saksi Yehowah percaya bahwa Yesus adalah Mikhael, sang penghulu malaikat, ciptaan yang tertinggi. Hal ini bertentangan dengan banyak ayat Alkitab yang dengan jelas mengatakan bahwa Yesus adalah Allah (Yohanes 1:1, 14; 8:58; 10:30). Saksi Yehowah percaya keselamatan diperoleh melalui kombinasi antara iman, perbuatan baik, dan ketaatan. Ini berlawanan dengan begitu banyaknya ayat-ayat Alkitab yang mengatakan bahwa keselamatan diterima dengan iman (Yohanes 3:16; Efesus 2:8-9; Titus 3:5). Saksi Yehowah menolak Trinitas, percaya bahwa Yesus adalah makhluk ciptaan, dan Roh Kudus pada dasarnya adalah kuasa Allah. Saksi Yehowah menolak konsep penebusan oleh penggantian Kristus dan sebaliknya percaya pada teori pembayaran, kematian Yesus adalah untuk membayar hutang dosa Adam.

Bagaimana kaum Saksi Yehowa dapat membenarkan doktrin-doktrin yang tidak Alkitabiah ini? (1) Mereka mengklaim bahwa gereja dalam kurun waktu berabad-abad telah mengkorup Alkitab, dan (2) mereka menerjemahkan ulang Alkitab dalam versi yang mereka sebut the New World Translation (Terjemahan Dunia Baru). The Watchtower Bible and Tract Society (Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal) mengganti teks Alkitab sesuai dengan doktrin mereka yang salah – dan bukannya mendasarkan doktrin mereka pada apa yang diajarkan Alkitab. The New World Translation (Terjemahan Dunia Baru) telah direvisi berkali-kali karena Saksi Yehowa menemukan lebih banyak lagi ayat-ayat Alkitab yang bertentangan dengan doktrin-doktrin mereka.

Nyata dengan jelas bahwa Saksi Yehowa adalah ajaran sesat yang hanya bersumber dari Alkitab secara sangat luas. The Watchtower (Menara Pengawal) mendasari kepercayaan dan doktrin mereka pada pengajaran asli dan pengajaran yang dikembangkan dari Charles Taze Russell, Hakim Joseph Franklink Rutherford and penerus-penerus mereka. Badan Pimpinan Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal adalah satu-satunya lembaga dalam ajaran sesat ini yang memiliki otoritas untuk menafsirkan Alkitab. Dengan kata lain, apa yang dikatakan oleh Badan Pimpinan ini sehubungan dengan ayat-ayat Alkitab tertentu dianggap sebagai kata terakhir dan pemikiran secara independen tidak diperkenankan. Ini bertentangan langsung dengan nasehat Paulus kepada Timotius (dan juga kepada kita) untuk “Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.” Nasehat ini ditemukan dalam 2 Timotius 2:15 adalah merupakan instruksi yang jelas dari Allah kepada setiap anak-anakNya secara individu dalam tubuh Kristus untuk menjadi seperti orang-orang Kristen Berea dan menyelidiki Alkitab setiap hari untuk mendapatkan apakah apa yang diajarkan kepada mereka sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan.

Saksi Yehowah patut dipuji untuk “usaha penginjilan” mereka. Barangkali tidak ada kelompok agama yang lebih setia dari Saksi Yehowah dalam menyebarkan berita mereka. Sayangnya berita itu penuh dengan distorsi, tipu muslihat dan doktrin-doktrin yang salah. Kiranya Tuhan membuka mata dari para Saksi Yehowah un tuk melihat kebenaran Injil dan kebenaran pengajaran Firman Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar