Kamis, 03 Juli 2014

MENGHITUNG MUNDUR AKHIR ZAMAN

Hari Senin tanggal 25 Oktober 2010 di Jakarta mengalami kemacetan lalulintas yang sangat parah yang terjadi dari mulai sore hari sampai dini hari karena beberapa hari belakangan ini Jakarta diguyur hujan deras dan angin kencang bahkan petirpun tak ketinggalan ikut menambahkan sensasi cuaca ekstrim.

Di tempat lain tepatnya di pulau Mentawai terjadi gempa yang mengakibatkan Tsunami setinggi 10 meter yang mengakibatkan banyak memakan korban jiwa. Sedangkan dibelahan bumi lainnya Tornado telah memporakporandakan Texas AS.

Hari Selasa Gunung Merapi mengeluarkan letusan yang eksplosif dengan mengeluarkan awan panas, sampai juru kuncinya M’bah Marijan harus menjadi tumbal bagi gunung yang paling aktif di pulau jawa ini,.... ini baru fase awal.

Anak Krakatau status waspada, gunung Papandayan di Garut tidak mau ketinggalan memperlihatkan aktifitasnya ... semua bencana ini terjadi dalam minggu ini, berurutan sepertinya Sang Maha Kuasa sedang menghitung mundur yang di akhiri dengan tiupan sangkakala tanda zaman sudah berakhir.

Akhir minggu ini di salah satu stasiun tv memberitakan ada satu buah sumur di Surabaya yang tiba tiba menjadi panas airnya dalam waktu semalaman, apakah ini ada hubungan dengan aktifitas magma dibawah tanah ??? Di Aceh diberitakan juga terjadi kesurupan masal di satu buah sekolah disaat acara siraman rohani, kejadian ini sering terjadi dalam dasawarsa ini sehingga kita sudah tidak aneh lagi melihat atau mendengar kejadian seperti itu, pertanyaannya apakah Sang Naga yang disebut dikitab Wahyu atau yang dulunya disebut si Ular yang pernah membuat Adam berdosa di kitab Kejadian sedang memperlihatkan existensinya ?

Bisakah kita kaitkan semua bencana ini dengan akhir zaman ?

Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
( Lukas 12:54-56 )

Apabila kita membaca nubuat tentang tanda – tanda akhir zaman dari alkitab, sulit rasanya kalau kita mau menyangkal bahwa ini bukan penggenapan tentang akhir zaman. Bencana semakin hari bukan semakin berkurang tetapi sebaliknya, frekwensinya semakin bertambah dan ekstrim.

Bagaimana dengan tanda 666, apakah itu sudah terjadi ?

Wahyu 13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Banyak yang menjelaskan bahwa satu saat nanti akan ada satu tanda yang akan digunakan oleh Anti Christ sebagai alat transaksi jual beli. Sebelum adanya chip computer, disebutkan bahwa barcode adalah salah satu tanda tersebut, ada juga yang menyebutkan credit card atau debit card sebagai tanda dari 666 juga. Prediksi – prediksi tersebut mungkin akan berubah juga apabila suatu saat ada suatu alat transaksi jual beli yang lebih canggih, lebih kecil yang bisa ditanam dibawah kulit, atau mungkin tatto akan digunakan untuk memberikan tanda tersebut dengan memakai cat yang mengandung phospor sehingga tidak terlihat oleh kasat mata secara normal kecuali memakai lampu ultra violet, siapa tau ?

Memahami kitab Wahyu harus sedikit berhati hati, karena kitab ini ditulis sebagai kitab rahasia atau nubuat atau wahyu yang diberikan kepada Rasul Yohanes. Dalam kitab ini banyak ungkapan yang harus difahami secara simbolis tidak secara hurufiah, dan salah satunya adalah 666.

Apabila tanda 666 difahami secara hurufiah, maka sangat mudah sekali kita membedakan mana pengikut Anti Christ dan mana yang bukan, saya rasa pemahaman seperti itu tidak tepat. Seperti di utarakan dalam kitab Wahyu ini, bahwa akhir zaman situasainya sangat semrawut, ada banyak peperangan, bencana alam yang datangnya dari dalam bumi, didalam laut maupun di angkasa. Kesemrawutan ini ditambah dengan lenyapnya hukum yang utama dan terutama yaitu hukum kasih dalam setiap hati manusia ( Mat 22:37, Ul 6:5 ). Hati manusia sudah dikuasai oleh kedurhakaan sehingga kasih menjadi dingin ( Mat 24:12 )

Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Kita semua setuju kalau angka 666 adalah simbol iblis, dimana simbol itu akan ditandai di tangan dan dahi. Tangan adalah simbol dari perbuatan, dimana setiap manusia secara umum akan melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu dengan menggunakan tangan sedangkan dahi adalah simbol dari pikiran, karena segala sesuatu yang diperbuat manusia asal mulanya dari pikiran. Berarti Wahyu 13:16, menunjukan bahwa di akhir zaman, semua perbuatan dan pikiran manusia sudah dikuasai oleh iblis yaitu kedurhakaan ( Mat 24:12 ). Rasa kasih dalam hati manusia sudah dingin, padahal hukum yang utama dan terutama itu, seharusnya terikat dalam setiap hati manusia.

Ulangan 6:8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,

Apakah tanda 666 itu sudah nampak di zaman ini ? Pembunuhan sudah menjadi hal yang biasa kita dengar, orang tua membunuh anak atau sebaliknya, istri membunuh suami atau sebaliknya, bahkan berita pembunuhan dengan muntilasi sangat wajar sekali kita dengar saat ini.

Mari kita sikapi keadaan ini, dengan selalau berjalan diatas firman Tuhan yaitu memelihara kasih dengan mengikatkannya dalam setiap hati kita, kita tidak tau status zaman ini apakah dalam status siaga 1,2,3, waspada atau awas.

Tuhan memberkati ...

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar